Sabtu, 14 Mei 2011

Dulu Kenyataan Kini Jadi Kenangan (Part 1)

Tidak tersa udah 6 tahun berlalau. Mungkin semua berjalan begitu saja, seperti air mengalir yang di halangi oleh  batu karang yang menerjang, ya tapi itu lah hidup. Aulia begitulah gadis itu biasa di panggil, gadis yang berpostur tubuh mungil, dengan kulit sawo matang, di tutupi dengan baju putih abu-abu,dan dilengkapi dengan kerudung putih, yang menandakan kalo dia adalah anak SMA. Sekolah ini adalah Sekolah negeri yang termasuk sekolah unggulan di pinggiran kota Bukittinggi(maaf ga di sebutin....hehe).

Sekarang Aulia Adalah anak kelas 3IPS1, ya dia adalah murid kelas IPS (ya karena sosialnya tinggi kalee...). Siang itu Aulia barengan pulang bareng teman satu kelasnya. "eh Aulia lo mau kemana?" temannya menanyakan dia mau kemana habis pulang sekolah, dengan muka yang keliatan capek Aulia  menjawab "kayaknya aku mau pulang aja kayaknya, capek banget". Dan Rani pun beerlalu  meninggalkan Aulia, ya temannya Aulia itu bernama Rani. Aulia pun menumpangi sebuah angkot arah rumahnya.

"Aduh panas Banget...."gerutu Aulia, langsung aja dia ke dapur dan menemukan air minum yang langsung di teguk, "ahh....lega banget....". Dan langsung aja Aulia kekamar mengganti pakaian abu-abu dengan celana panjang dan kaos oblong andalannya. Aulia emang nggak suka make celana pendek, dia lebih nyaman dengan celana panjangnya. Sambil jalan dia nyalain TV dan mencari cannel TV, langsung lah lia tiduran di kasur depan TV sampil pantengin siaran TV. Emang dasarnya anaknya susah makan,, jadi dia cuek aja klo dia belum makan.

Waktupun beranjak menunjuk jarum pendek ke arah angka 4 dan yang panjang ke jarum 12. Aulia langsung beranjak dari tempat nonton, dan kekamar mandi untuk mengambil air wudhu. Dari sudut ruangan terdengar suara yang tak asing lagi bagi Aulia, ya itulah suara sang mama, "Lia Udah makan belu??", sambil menoleh, aulia menjawab pertanyaan mama "ya ntar Ma....". Mama selalu mengingatkan makannya lia,, karena lia udah susah makan, lia juga mempunyai maag akut. emang dari kecilnya Lia susah makan. makannnya badannya ga bisa gede.....(mang ada hubungannya ya??).

Sore pun beranjak meninggalkan pinggiran kota kecil di Bukittinggi ini, mataharipun menjadi merah merona. Kota ini menjadi sepi, karena emang kebiasaan  orang sini jam 6 sore udah berada dalam rumah, ga ada lagi yang berkeliaran di luar rumah, apalagi ABG seperti aulia, kalo masih di luar akan jadi bahan pembicaraan bagi ibu-ibu di sekeliling. Ya jam segitu Lia udah berada dalam rumah. Lia mengurung diri di kamar yang berukuran sedang itu sambil mendengarkan radio kesayangan dan menunggu azan mahgrib. Di kelurga Aulia emang dianjurkan untuk shalat berjamaah. Tapi yang namanya Aulia, dia ngerasa males "shalat jamaah bareng papa lama banget, belum lagi ntar doanya panjang banget (Astagfirullah.....tobat bu..... : ( kan pahalanya gede). ya mungkin belum bisa memaknai kalee, masih ababil (ABG labil)ini. Setelah shalat, baca Al-Quran, Lia langsung ke ruang makan, dan makan malam bersama keluarga.

"Ah saatnya bikin PR ah..." dengan semangat 45 Lia dari meja makan langsung berangkat ke kamar. Saatnya bikin PR.... Lia buka tas yang di bawa ke sekolahannya tadi. Dan dia menemukan buku Ekonomi yang mau di kerjakan. sambil duduk di meja belajar dengan bantuan penerangan lampu belajar, lia langsung mengerjakan PR....di tengah asiknya mengerjakan PR Ekonomi. Lia menemukan kendala "Ya.....ini apalagi jawannya nich, kesel banget deh" lia terus berusaha memecahkan masalah pada tugas rumahnya itu. Tapi dia tidak menemukan titik terangnya juga. Sambil ngambil bukunya lia menngerut sendiri "Ah.....Apaan sich ni tugas, capek banget aku ngerjainnya, mending aku tidur aja.....". Lia langsung beranjak ke tempat tidur, dan meraih HP yang ga berada jauh dari dia tidur, dan melihat ada inbox ga..."Ada Inbox ga ya" Lia berbicara dalam hatinya. Ternyata ada, dilayar tertulis SMS dari Gilang. Lia langsuing Buka dan bca sms dari temannya itu, "Lagi ngapain Lia?" cuma itu yang di tertulis di layar hp lia,lia lansung reply "nich habis ngerjain PR Ekonomi, ampun nyebelin banget, susahnya bukan kepalang lagi". Sms pun di kirim....

Tak lama menunggu sms balasan pun diterima, Lia pun membacanya "Emang tentang apaan?? udah di cari blom??" dengan muka yang rada kesal lia pun membalas sms temannya itu. "Udah....tapi tetep aja ga ada...Ah besok aja ah nanya ama yang lain.." send sms. Gilang adalah teman satu sekolah sama Lia, tapi beda jurusan. Gilang adalah adalah murid kelas 3IPA1, dan mulik paling pintar disekolahan. Dan pernah juga pernah mendapat penghargaan murid teladan se-Propinsi (hebat ya...). Sambil miencari-cari signal radio, Sms pun masuk. "Ya makanya kamu belajar lagi, semangat ya....." isi sms barusan dari hp Lia. Lia pun membalasnya hanya dengam senyuman.

Tak terasa jam dinding udah menunjukkan jam 10 malam, pantesan di luar udah pada sunyi, ternyata mereka semua udah di alam mimpi...alias ngolor... dan dia pun langsung kekamar mandi karena belum shalat dan mau sikat gigi, biar tidurnya ga sama kuman-kuman gigi.

Selesai shalat, Lia lansung saja tidur sambil nyalain alarm buat bangun pagi, 'bangun jam 5 aja kali ya...." kata lia. Alarm pun di setel, dan dia langsung merebahkan dirinya di tempat tidurnya yang empuk itu...."uh.....enaknya tidur....." dalam hati lia berkata. dan sebelum tidur lia ga lupa buat berdoa, dan berharap "semoga ntar malam dia bisa mimpi indah, dan mimpinya bisa jadi kenyataan".harap lia dalam pikirannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar